The Lodge Maribaya - Lembang

TEMPAT TERFAVORITE DI LEMBANG, MENJADI TEMPAT SPOT FOTO KEKINIAN DIKALANGAN INI

The Lodge Maribaya adalah salah satu tempat wisata di Lembang yang menawarkan berbagai hal pada pengunjung. Disini kita bisa melakukan berbagai akitivitas seperti camping, trekking mengelilingi area hutan pinus yang indah, acara gathering dan team building, atau bahkan hanya sekedar refreshing menikmati kuliner.

Terdapat juga berbagai wahana yang pastinya instagrammable banget. Di kelilingi oleh pegunungan dengan hutan pinus yang khas, udara dan suasana disini memang segar banget.

Ingin mengadakan private gathering, atau bahkan acara pernikahan disini? bisa banget. Dengan backdrop pegunungan hijau yang indah, tentunya bakal membuat acara anda lebih berkesan.

Jika dilihat dari berbagai review di internet, tempat ini lebih cocok disebut wisata foto karena memang memanjakan pengunjung yang ingin berfoto dengan sudut dan background yang indah.

Wahana Dan Fasilitas

Di The lodge Maribaya terdapat banyak wahana yang bisa kita gunakan. Untuk fasilitas secara umum sudah tersedia lengkap dan cukup banyak.

Satu hal yang perlu di ingat, wahana di the lodge lebih banyak ditujukan untuk objek berfoto, jadi tidak semuanya untuk dinikmati seperti wahana bermain biasa.

ribaya antara lain:

1. Hot Air Baloon / Balon Udara

via https://www.instagram.com/unih_kr/

Balon udara ini merupakan salah satu wahana terbaru di The Lodge Maribaya. Disini kita bisa seolah naik balon udara, melihat seputar area dari ketinggian, dan berfoto.

Balon udara ini tidak terbang kemana-mana sebetulnya, hanya saja jika di foto dari spot tertentu jadi seolah-olah sedang terbang menaiki balon udaha. Memang sepertinya lebih ditujukan untuk wahana berfoto saja.

Meskipun demikian, sensasinya tetap terasa tentunya ya? Unik juga karena masih cukup jarang terdapat wahana seperti ini di Bandung.

Baca juga: review Tebing Keraton di Dago Bandung

2. Zip Bike

Wahana berfoto ini berupa sepeda dalam track tali yang tergantung, dengan background hutan pinus. Cocok banget untuk berfoto dan diunggah ke sosmed.

Wahana ini sudah dilengkapi dengan pengamanan optimal, sehingga aman untuk dinikmati oleh setiap orang.

Artikel lainnya: Ulasan tentang Jalan Braga

3. Gantole

via the lodge maribaya instagram

Ingin berfoto sambil terbang dengan gantole? tapi takut ketinggian? ngga masalah. Di The Lodge Bandung terdapat wahana foto gantole.

Disini kita bisa berpose seolah-olah sedang melayang dengan gantole. Hasil foto pastinya keren banget. Gantole-nya sendiri ngga terbang, hanya sebatas wahana untuk berfoto saja.

Btw, di Dago Dream Park juga ada wahana seperti seperti ini. Hanya saja berupa parasut, bukan gantole.

Review Maribaya Resort Bandung Yang Semakin Cantik

4. Ayunan Sky Swing

via https://www.instagram.com/rindask/

Ayunan di udara dengan latar hutan pinus ini rasanya sudah cukup banyak beredar luas fotonya. Seolah menjadi satu keharusan bagi pengunjung The Lodge Lembang untuk berfoto disini.

via https://www.instagram.com/feniiiii/

Sebetulnya ayunan ini tidak benar-benar berada di ketinggian, hanya saja berada di tepi tebing sehingga saat di foto pada sudut tertentu terkesan tinggi banget.

4. Bamboo Sky

via https://www.instagram.com/thelodgemaribaya/

Wahana ini berupa menara pandang yang terbuat dari bambu. Dengan latar belakang perbukitan hijau dibelakangnya, berfoto disini tentunya bakal unik dan indah banget.

Baca juga: review Taman Hutan Raya Juanda

5. Sky Tree

via https://www.instagram.com/alfina_scarf/

Sky tree konsepnya sama seperti bamboo sky. Hanya saja berbeda tempat dan sarana yang digunakan.

Di Sky Tree, kita bisa berfoto di platform yang terpasang pada pohon besar. Jangan khawatir, platform ini kokoh dan aman, selain itu dilengkapi dengan tali pengaman tambahan.

via https://www.instagram.com/darwishutomoputro/

Selain wahana-wahana tersbeut, ada juga beberapa fasilitas lain yang bisa dinikmati pengunjung seperti:

6. Camping

via https://www.instagram.com/thelodgemaribaya/

Di The Lodge Maribaya terdapat area camping dengan fasilitas lengkap. Camping disini lebih ke tipe glamorous camping. Anda tetap akan mendapatkan berbagai fasilitas lengkap saat camping.

Istilahnya, mau menginap camping disini tinggal bawa badan aja, ngga perlu ribet. Cocok banget untuk berlibur bersama keluarga sambil menikmati suasana menginap yang berbeda.

Tentu harganya sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan ya…

Lihat juga: review Glamping Lakeside Rancabali

7. Kuliner

Ada dua tempat yang menyediakan sajian kuliner di The Lodge Maribaya.

dapur hawu resto. via http://thelodgemaribaya.com

Tempat pertama adalah restoran Dapur Hawu. Di sini kita bisa menikmati berbagai sajian makanan berat yang cukup beragam. Cocok untuk mengisi perut yang keroncongan.

the pines cafe. via http://thelodgemaribaya.com

Tempat lainnya adalah The Pines Cafe. Cafe ini cocok untuk nongkrong sambil menikmati makanan kecil. Tersedia berbagai kopi, teh, dan jus segar disini.

Selain dua tempat makan di atas, ada juga beberapa stand yang menjual makanan kecil.

Harga makanan dan minuman disini berkisar antara Rp 10.000 – Rp 50.000.

Info Hotel Di The Lodge Maribaya dan sekitarnya, KLIK DISINI

Fasilitas Lainnya

Untuk fasilitas umum lainnya;  tempat parkir cukup luas, toilet, dan mushala juga sudah tersedia.

Parkir di area dalam dikhususkan untuk tamu yang menginap/camping di the Lodge. Sedangkan untuk pengunjung biasa, parkir berada di bagian depan. Terdapat kendaraan khusus yang mengangkut pengunjung sampai ke pintu masuk.

Selain sebagai tempat wisata, di The Lodge Maribaya Lembang anda juga bisa melakukan berbagai kegiatan lain yang memang difasilitasi.

Anda bisa melakukan gathering kelompok ataupun perusahaan, pertemuan keluarga, arisan, outbond dan lain sebagainya.

Wedding Di The Lodge Maribaya

via http://thelodgemaribaya.com

The Lodge Maribaya juga bisa menjadi tempat pernikahan/wedding venue yang romantis. Sesuai dengan tempatnya, konsep pernikahan outdoor akan cocok disini.

Hanya saja perlu diperhatikan kapasitas tempat yang tersedia. Prosesi pernikahan di The Lodge sepertinya akan lebih cocok untuk pesta pernikahan private dengan tamu terbatas.

Jika anda penasaran tentang acara pernikahan di the lodge lembang, silahkan langsung hubungi saja kontak yang ada dibagian bawah artikel.

CURUG CIKASO - SUKABUMI

PESONA KEINDAHAN CURUG CIKASO, AIR TERJUN TERINDAH DI SUKABUMI

Indonesia memang banyak memiliki air terjun yang terkenal indah dan mempesona. Salah satu air terjun yang terkenal dengan keindahannya adalah Curug cikaso. Air terjun ini masih alami dan memiliki panorama alam yang begitu indah. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata alam paling diminati di Ujung Genteng.

Lokasi Curug cikaso

Air terjun dengan keindahannya yang sangat mempesona ini terletak di Kampung Ciniti, tepatnya di desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Curug cikaso seringkali disebut dengan Curug Luhur, tapi beda tempat dengan Curug Luhur Bogor ya.

Terdapat 3 titik curahan dari Curug cikaso. Titik curahan pertama bernama Curug Aseupan, dan berikutnya Curug Menong dan Curug Aki.

Curug Cikaso memiliki ketinggian 80 meter. Lebar dari curug ini adalah 100 meter, yang terbagi menjadi beberapa aliran air terjun. Curug Cikaso bermuara di Muara Tegal buleud Kabupaten Sukabumi. Anda akan melihat pesona keindahan dari limpahan 3 air terjun yang indah dengan rimbunan pepohonan yang begitu asri dan memukau.

Air dari Curug cikaso ini melimpah ke dalam kolam yang berwarna biru kehijauan. Hasil dari limpahan ketiga curug yang menjadi curahan Curug cikaso ini memang benar-benar membuat tampias warna yang indah dan memberikan perasaan yang sejuk menyegarkan. Titik-titik dari curahan air tersebut pun menempel pada dedaunan yang ada di sekitarnya. Tanpa disadari, hal itu membuat pemandangan menjadi semakin istimewa.

Curug cikaso sangat indah untuk dinikmati saat debit air sedang melimpah. Dengan debit air yang melimpah, curahan air dari Curug cikaso akan menjadi lebih deras. Tidak hanya itu, gemuruhnya pun akan menjadi lebih dahsyat. Namun harus diingat, pengunjung yang datang harus berhati-hati.

WISATA GREEN CANYON, TASIKMALAYA, JAWABARAT

PRIMADONA WISATA GREEN CANYON, TASIKMALAYA, PROVINSI JAWA BARAT

Green Canyon atau lebih dikenal sebagai Cukang Taneuh oleh warga sekitar, berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis. Kurang lebih 31 km dari Kota Pangandaran. Asal muasal nama Green Canyon sendiri adalah dari seorang turis Perancis yang datang pada tahun 1993. Hal ini dikarenakan airnya yang jernih kehijauan dari sungai dan lumut hijau berlimpah di sisi tebing yang membuatnya populer dengan nama Green Canyon.

Bagi penduduk lokal, Cukang Taneuh memiliki makna jembatan tanah. Hal ini karena di atas lembah dan jurang dari Green Canyon terdapat sebuah jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani setempat untuk menuju kebun mereka.

Untuk mencapai Green Canyon sendiri dari dermaga Ciseureuh, Anda harus menempuh perjalanan selama 30 sampai 45 menit dengan menggunakan perahu kayu modern yang juga sering disebut dengan “Ketinting”. Tarif per orang untuk ketinting ini adalah 75.000 Rupiah dengan daya tampung maksimal lima orang dan beroperasi mulai pukul 7.30 sampai 16.00 WIB.

Ketinting ini akan membawa Anda menyusuri sungai. Sepanjang perjalanan nantinya Anda akan disuguhi oleh pemandangan pohon-pohon hijau yang menjulang di sepanjang tepi sungai. Jika beruntung, Anda bisa melihat beberapa satwa di sekitar sungai. Anda juga bisa menikmati air terjun yang turun dari sisi tebing.

PULAU KAPOPOSANG, SULAWESI SELATAN

KEINDAHAN DALAM LAUTAN DI PULAU KAPOPOSANG, SULAWESI SELATAN

Wisata Pulau Kapoposang Pangkep - Pulau Kapoposang adalah salah satu dari ratusan pulau yang termasuk dalam jajaran pulau spermonde Selat Makassar.Pulau ini merupakan pulau yang sudah sangat terkenal dengan keindahan alam dan andalan wisata baharinya. Pulau kapoposang merupakan Taman Wisata Perairan dimana disebut sebagai Kepulauan Kapoposang yang sangat besar dimana di daerah kepulauan ini terdapat pulau-pulua kecil, dimana ada 3 pulau yang berpenghuni dan juga ada 3 pulau yang tidak berpenghuni. Pulau berpenghuni tersebut antara lain yaitu : Pulau Kapoposang, Pulau Pulau Gondong Bali, dan Pulau Papandangan, dan pulau yang tidak berpenghuni yaitu Pulau Pamangganggang, Pulau Tambakhulu dan Pulau Surati. Wisata Pulau Kapoposang terletak di Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Pulau Kapoposang di percaya sebagai obyek wisata bawah laut terbaik yang pernah ada, karena bentuk topografi bawah laut pulau kapoposang sangatlah bagus,maka dari itu pulau ini disebut sebagai tempat diving terbaik yang ada di Sulawesi Selatan.Jika anda penyelam professional, maka anda akan mengatakan bahwa pulau kapoposang merupakan surga bagi anda, karena pemandangan indah bawah lautnya yang sangat eksotis membuktikan itu semua. hal itu dibuktikan dari baraneka macamnya terumbu karang yang ada di bawah laut pulau kapoposang.

Pulau Kapoposang juga memiliki tetangga pulau berpenghuni yang memberikan anda kenyamanan dan keindahan dari pantai pasir putih, selain itu di pulau kapoposang anda juga bisa menemukan berbagai macam jenis karang, mulai dari karang lunak, ikan karang, karang keras dan hewan-hewan invertebrata unik yang ada di pulau ini.

Sekarang Kepulauan Kapoposang dijadikan sebagai salah satu dari 6 Pulau yang masuk dari Konservasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Kapoposang ,yang diolah langsung oleh Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang - Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Jika anda sudah tiba di Pulau Kapoposang dan ingin melakukan kegiatan menyelam, maka anda harus pergi ke titik-titik andalan untuk menyelam yang ada di pulau ini, titik-titik penyelaman tersebut antara lain yaitu : Titik Penyelaman Penyu (Turtle Point), Titik Penyelaman Gua (Cave Point), dan Titik Hiu (Shark Point). dari ketiga titik-titik tersebut anda bisa menemukan keindahan yang sangat-sangat indah diantaranya anda bisa menemukan keindahan ikan,koral,dan penyu sisik.

KE'TE KESU, SULAWESI SELATAN

KE'TE KESU SALAH SATU DESA TANAH TORAJA ADAT ISTIADAT  DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Di Tana Toraja, ada satu desa wisata yang dikenal akan adat dan kehidupan tradisionalnya. Tak hanya itu, di desa wisata Kete Kesu juga terdapat peninggalan purbakala berupa kuburan batu berusia ratusan tahun, loh.

Desa Kete Kesu berada di Kampung Bonoran, Kelurahan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Untuk bisa mencapai desa ini, kita harus melakukan perjalanan darat sejauh 5 km dari pusat kota Rantepao, atau 14 km dari Kota Makale.

Sepanjang perjalanan, mata kita akan disambut hijaunya hamparan sawah yang membentang luas. Selain itu, banyak perbukitan hijau yang dijamin menyejukkan mata, walaupun di hari yang terik dengan paparan sinar Matahari.

Barisan Rapi Rumah Tongkonan
Nah, kalau sudah sampai Desa Kete Kesu, kita bisa langsung melihat barisan rumah adat Tongkonan yang berusia lebih dari 300 tahun. Rumah-rumah Tongkonan dibangun berjejer dengan rapi menghadap ke lumbung padi yang ada di sisi timur.

Rumah Tongkonan seluruhnya dihiasi ukiran cantik serta tanduk kerbau yang melambangkan status sang pemilik rumah. Semakin banyak dan tinggi tanduk kerbau yang terpasang, berarti semakin tinggi pula status sosial pemilik rumah. Sebab harga tanduk kerbau di sana sangatlah mahal. Bahkan mencapai ratusan juta Rupiah.

Kerbau sendiri dianggap sebagai hewan sakral di sana. Warga percaya jika menyembelih kerbau, arwah leluhur yang telah meninggal dunia bisa sampai di akhirat dengan lebih cepat. Karena kerbau yang mengantar mereka selama dalam perjalanan ghaib tersebut. Makanya, semua warga di Toraja selalu berjuang keras mengumpulkan uang untuk membeli dan menyembelih kerbau setiap ada anggota keluarganya yang meninggal dunia.

Situs Pemakaman Kuno
Toraja sudah lama dikenal sebagai situs dan ritual pemakamannya yang kuno dan unik. Wajar saja, sebab masyarakat Toraja masih menganut adat yang merupakan kepercayaan, aturan, dan ritual tradisional dari nenek moyang. Meski saat ini mayoritas warga memeluk agama Protestan atau Katolik, namun tradisi leluhur dan upacara ritual masih terus dipraktikkan.

Kalau mau melihat pemakaman kuno, kita bisa menjumpainya di belakang rumah tongkonan yang dihiasi menhir sebagai penanda jalan ke Bukit Buntu Kesu. Di sanalah berdiri bukit berbatu yang menjadi situs pemakaman kuno berusia lebih dari 500 tahun. Pemakaman tradisional itu dipenuhi banyak tulang belulang dan tengkorak para warga suku yang telah meninggal. Juga ada banyak peti mati berhias aneka ukiran dan patung-patung kayu.

Hal ini dikarenakan ada tiga cara dalam proses penyimpanan jenazah di bukit batu yang menyerupai perahu itu. Cara pertama dengan menempatkan jenazah di dalam peti mati yang kemudian disimpan dalam gua. Keluarga juga akan membuatkan patung kayu bernama “Tau-Tau”, untuk mereka yang telah meninggal.

Cara kedua dengan menempatkan jenazah di dalam rumah kecil dari batu yang diukir. Cara pemakaman satu ini hanya bisa dilakukan oleh keluarga kaya, karena pembuatan makam batu memakan biaya yang cukup besar.

Ketiga dilakukan dengan menggantung peti jenazah. Jenazah yang telah jadi tulang belulang diambil dari dalam gua dan diletakkan dalam peti setelah ritual adat. Dalam satu peti berisi tulang belulang satu keluarga, sehingga bisa terdiri dari puluhan orang. Nama peti ini adalah erong, dan dibuat dari kayu uru.

Dengan adat dan istiadat yang masih terjaga hingga sekarang, maka tak heran kalau Kete Kesu ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya yang diakui dunia.

PANTAI LOSARI, SULAWESI SELATAN

WISATA FAVORITE YANG TIDAK BOLEH DILEWATKAN, PANTAI LOSARI, KOTA MAKASAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN

Pantai lokasi makassar, adalah sebuah pantai yang sangat terkenal yang terletak di makassar. pantai yang sangat indah yang berada  Jalan Penghibur sebelah barat kota Makassar. Pantai ini adlaah sarana berkumpul dan hiburan  bagi warga Makassar danpar awisatawan  untuk sekedar melepas penat dan sarana hiburan . Pantai ini ramai hampir di setiap waktu pagi, sore dan malam hari

Pantai losari juga akan terlihat lebih indah ketika menjelang senja, Selain cuaca sudah tidak panas, fenomena matahari tenggelam atau sunrise pantai losari makassar sangat indah. Banyak fotografer lokal maupun wisatawan yang mengabadikan keindahan sunrise di pantai losari makassar ini.

Selain sunset yang indah, pantai losari makassar terkenal akan  beraneka kuliner. Yang paling banyak dicari wisatawan adalah kuliner khas pantai losari yaitu pisang epe. Jajanan yang terbuat dari pisang mentah yang di geprek lalu dibakar dan disajikan dengan air gula merah yang di encerkan.

Rute Menuju Pantai Losari Makassar

Secara administratif pantai losari ini berada di provinsi sulawesi selatan, kota makassar . rute untuk  menuju ke pantai Losari makassar juga sangat mudah dan tidak rumit. Jika wisatawan datang dari bandara Hasanuddin, hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk sampai di pantai losari. Jika wisatawan datang dari arah pelabuhan Soekarno-Hatta hanya butuh sekitar  20 menit untuk sampai di pantai losari

Fasilitas Pantai Losari Makassar

Bagi para wisaatwan yang datang dari luar makassar, di sekitar pantai losari sudah banyak tersedia hotel dan penginapan.Bagi para backpacker, Hotel murah pantai losari juga banyak tersedia disana. Yang unik lagi di sepanjang pantai losari ini disediakan akses internet gratis tanpa login dan membayar.

Untuk masuk ke wisata pantai losari, wisatawan tidak di pungut biaya sepeserpun, pengunjung hanya perlu membayar uang untuk parkir. Toilet, kamar mandi dan mushola pun sudah tersedia di pantai losari. Untuk memanjakan perut wisatawan, di sana tersedia beraneka masakan khas makassar, seperti pallu butung, jajanan pisang epek, es pisang ijo, menu sop konro dan coto makassar.

Sunset pantai losari

Yang banyak dicari oleh wisatawan di pantai losari makassar adalah tulisan pantai losari. spot foto ini memang sangat terkenal, belum sampai di pantai losari jika belum berfoto di depan tulisan itu.

Sunset pantai losari yang begitu fenomenal adalah salah satu target bagi para wisatawan dan para fotografer. Dengan posisi pantai yang agak menjorok, maka posisi matahari tenggelam pas berada di laut, fenomena inilah yang menjadikan sunset di pantai losari begitu indah

MUSEUM TIMAH INDONESIA , PANGKAL PINANG

SEJARAH MESEUM TIMAH INDONESIA, PANGKAL PINANG, BANGKA BELITUNG

Museum Timah Indonesia (Househill) terletak di jalan Ahmad Yani (dulu jalan Damai) berada pada posisi 02°07'14² LS - 106°06'35² BT (48 M 0623391 mU - 9765815 mT). Rumah milik BTW (Banka Tinwinning Bedrjff) ini pernah dijadikan tempat perundingan pra Roem-Royen antara wakil pemerintah Republik Indonesia, utusan Komisi Tiga Negara (KTN) dan utusan Pemerintah Hindia Belanda, karena tempat perundingan di Menumbing, Muntok kurang representatif. Selesai pelaksanaan perundingan para pemimpin Republik Indonesia tidak langsung pulang akan tetapi menginap di rumah tersebut. Rumah terdiri atas lima kamar, satu kamar besar digunakan untuk berunding dan empat kamar lainnya digunakan untuk kamar tidur. Pada malam harinya para pemimpin diundang oleh Ketua Dewan Bangka, Masjarif Datuk Bendaharo Lelo dan Demang Pangkalpinang, Sidi Menek. Kedatangan para pemimpin ke Pangkalpinang dimanfaatkan oleh masyarakat Pangkalpinang untuk berkunjung walaupun hanya sekedar bersalaman. 

Pemimpin yang paling lama tinggal di rumah ini adalah Bapak TNI Angkatan Udara, RS. Soerjadarma, dan orang Pangkalpinang sangat menghormatinya. Melalui beberapa kali perundingan atau diplomasi di Pangkalpinang lahirlah Konferensi Roem Royen atau Roem-Royen Statement tanggal 7 Mei 1949 yang salah satu isinya, bahwa pemerintah Belanda menyetujui kembalinya Pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta. Setelah masa kemerdekaan bangunan rumah ini dijadikan sebagai Museum Wisma Budaya dengan menghilangkan kamar-kamar menjadi ruang-ruang tanpa sekat guna menyimpan koleksi museum. Begitu juga pintu masuk teras depan yang berbahan bata, kini telah diubah menjadi dinding marmer. Pada tanggal 2 Agustus 1997, PT. Timah, Tbk., menjadikan Museum Wisama Budaya menjadi Museum Timah Indonesia dengan mengkhususkan koleksinya pada sejarah penambangan timah di pulau Bangka. Museum Timah Indonesia merupakan salah satu Cagar Budaya Kota Pangkalpinang 

(Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : PM.13/PW.007/MKP/2010,

tanggal 8 Januari 2010) dan dilindungi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Pada 20 September 2018, museum ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai museum timah pertama di Asia.

“Pada tahun 2014, PT Timah juga membuat Museum Timah yang ada di Kota Muntok, yaitu di eks Kantor Pusat BTW yang ada di Muntok dengan nama Museum Timah Indonesia Muntok," imbuh Taufik.

Taufik menerangkan perbedaan antara museum timah di Pangkalpinang dan di Muntok. Museum yang ada di Pangkalpinang lebih banyak menceritakan sejarah pertimahan, sedangkan museum di Muntok lebih pada proses sejarah peleburan timah.

Di Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, terdapat beberapa koleksi-koleksi barang bersejarah, di antaranya Balok Timah, Koing, Plikat Prastasi Kota Kapur, dan juga beberapa batu-batuan yang disumbangkan oleh unit eksplorasi PT Timah.“Untuk temuan paling tua, yaitu kita punya Balok Timah peninggalan abad ke-8, salah satunya kita dapatkan dari alur Sungai Tuatunu pada tahun 2009. Jumlah temuannya ada sembilan buah. Dua di antaranya, kita tempatkan di Museum Timah Muntok, sisanya di sini ".

TAMAN WISATA KOLONG, PANGKAL PINANG

WISATA BARU DI PANGKAL PINANG, TAMAN KOLONG WISATA, BANGKA BELITUNG

PANGKALPINANG -Satu lagi tempat wisata baru hadir di Pangkalpinang yang dapat dikunjungi oleh masyarakat. Berlokasi di Jalan Alexander Kelurahan Bacang Pangkalpinang, Taman Kolong Wisata menyediakan wisata air bagi pengunjungnya.

Sejumlah fasilitas permainan bisa dinikmati tua hingga muda. Mulai dari panjat tebing anak, taman air, kolam renang, jembatan tali anak, perahu bebek, panahan serta flying fox sepanjang 135 meter.

Sosok dibalik Taman Kolong Wisata ini adalah Ibnu Haidir. Ia mampu menyulap eks lahan tambang menjadi salah satu destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi.

Ibnu kepada rakyatpos.com, Selasa (5/12/2017) siang, mengatakan taman yang ia bangun, merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah. Menggali mental anak sekaligus taman bermain mereka. Pihaknya akan terus berbenah untuk mengkreasikan wisata air ini agar semakin diminati masyarakat.

“Rencananya juga akan ada kebun binatang, dan ikan hias. Pada saat peresmian Jum’at (8/12/2017) ini akan kita selingi dengan pameran tanaman bongsai dan Kejurda Karate Gojukai se-Babel,” urainya.

“Harapan kita daerah ini bisa berkembang menambah salah satu sarana wisata masyarakat kota Pangkalpinang. Bisa juga dimanfaatkan untuk olahraga air. Mari kunjungi Taman Kolong Wisata di Jalan Alexander Kelurahan Bacang Pangkalpinang,” tukasnya.

Dengan HTM (Harga Tiket Masuk) Rp20 ribu masyarakat bisa menikmati beberapa wahana yang disiapkan. Sementara untuk menikmati beberapa wahana lain harus siap merogoh kocek lagi.

“Proses selama setahun mengolah kolong eks PT Timah. Dikenal dengan kolong sampah ini. Bersama kita bangun dan ciptakan bakat mental penerus bangsa untuk berprestasi,” tutupnya. (ron)

PANTAI PASIR PADI, PANGKAL PINANG

PANTAI PASIR PADI, PANGKAL PINANG, MENJADI WISATA FAVORITE

Pantai Pasir Padi terletak di kelurahan Air Itam, sekitar 8 km dari pusat kota Pangkalpinang, yang merupakan kawasan pariwisata potensial di kota Pangkalpinang. Pantai Pasir Padi memiliki garis pantai dengan hamparan pasir putih sepanjang 2 km. Salah satu keunikan Pantai Pasir Padi adalah struktur pantainya yang landai, kontur pasir yang padat sehingga pantai ini nyaman untuk dilalui dengan jalan kaki bahkan dapat dilalui oleh kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat bahkan truk jenis tronton.

Keindahan Pantai Pasir Padi tidak kalah menariknya dengan pantai-pantai di Pulau Bangka lainnya. Selain memiliki panorama yang dihiasi laut biru, alam asri dan pulau-pulau menarik, tidak jauh dari bibir pantai terdapat sebuah daratan kecil yang bernama Pulau Punai, yang dapat dikunjungi dengan berjalan kaki pada saat air laut sedang surut.

Pantai Pasir Padi merupakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi masyarakat, terutama masyarakat Kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Pada hari libur khususnya jumlah kunjungan wisatawan bahkan mencapai 6.000 orang per hari. Selain menikmati panorama alam pantai yang indah wisatawan juga bisa berenang, bermain layang-layang, voli pantai, sepakbola, perlombaan motor cross atau sekedar menikmati kesegaran es kelapa muda di tengah semilir angin pantai.

Saat ini di kawasan wisata Pantai Pasir Padi telah tersedia fasilitas pendukung seperti resor, restoran, tempat souvenir, arena bermain anak, arena outbound dan ketangkasan, serta permainan olahraga air. Selain itu, di sepanjang pantai terdapat rumah makan yang menyediakan makanan laut seperti ikan, kepiting, cumi, kerang-kerangan dan lain-lain dengan harga yang relatif murah.

Guna pengembangan kota dan kepariwisataan, kawasan Pantai Pasir Padi direncanakan akan dibangun megaproyek Pasir Padi Waterfront City atau kota baru di atas air terbesar se-Asia Tenggara.

GILI LABA, NTT

Gili Laba Indahnya Sebuah Surga di Nusa Tenggara Timur

Gili Laba atau Gili Lawa merupakan sebuah pulau kecil yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pulau ini merupakan salah satu destinasi wisata yang tidak boleh Anda lewatkan karena pesona alam yang dimiliki sangat menakjubkan. Pulau kecil tak berpenghuni ini menawarkan panorama cantik yang memesona. Hamparan lautan Flores yang tak pernah pudar dari atas bukit menjadi sebuah magnet yang tak pernah lekang di ingatan.

Di pulau ini, mata Anda akan dimanjakan oleh keeksotisan warna biru tua dan turqoise dari area laut dan laut dangkal serta pasir putih yang membentang di area pantai menambah kesempurnaan dari pulau ini. Jika Anda datang saat bulan Agustus dan September, hamparan rumput hijau yang ada pada bukit Gili Laba akan mengering dan berubah warna menjadi cokelat kekuningan sehingga foto yang dihasilkan tidak perlu tambahan filter lagi.

Dari puncak pulau ini Anda dapat menyaksikan seluruh pemandangan dari Kepulauan Komodo dengan sangat jelas. Pemandangan yang dapat dilihat di atas puncak yaitu pemandangan pasir putih yang berpadu dengan birunya air laut yang bergradasi dengan warna hijau. Anda juga dapat melihat bukit-bukit dari beberapa pulau yang ada di Kepulauan Komodo. Warna bukit-bukit yang ada akan berbeda tergantung kepada musim yang ada. Pada musim hujan Anda dapat melihat hijaunya pepohonan yang mendominasi bukit dan pada musim kemarau warna kuning atau gersangnya bukit akan mendominasi pemandangan bukit. Walaupun begitu panorama ini selalu terlihat cantik dan memukau.

Sepanjang jalan menuju bukit-bukit yang ada di Gili Laba, Anda akan bertemu banyak tanjakan-tanjakan yang akan menguji kekuatan diri Anda untuk mendaki ke puncak. Bahkan dibeberapa lokasi tanjakkan pun juga curam. Butuh waktu tempuh satu jam untuk menaklukan puncak Gili Laba. Tidak ada jalur pendakian khusus di pulau ini, sehingga Anda bisa naik dari sudut mana pun. Rasa capek yang sudah Anda kuras ketika mendaki puncak terbayar dengan semua pemandangan yang indah.

Selain trekking mendaki bukit, disini Anda bisa bermain air, snorkeling dan berjemur. Jangan lupa membawa perbekalan minum dan makanan secukupnya. Gunakan pula sepatu atau sandal tracking yang aman. Lokasi Gili Laba cukup dekat dengan Pulau Komodo. Dari pulau tersebut, Anda hanya akan menghabiskan perjalanan dalam waktu 1 jam. Akan tetapi, jika dari Labuan Bajo, Anda akan menghabiskan waktu cukup lama yaitu perjalanan selama kurang lebih 4 jam. Biasanya perjalanan menuju ke Gili Laba merupakan salah satu rangkaian destinasi wisata dari Komodo Tour yang akan mengunjungi beberapa lokasi

PANTAI LASIANA, KUPANG

KEINDAHAN PANTAI LASIANA, KUPANG

Kota Kupang menyimpan keindahan pantai yang menakjubkan seperti Pantai Lasiana. Terletak sekitar 12 kilometer dari Kota Kupang. Tepatnya terletak di Desa Lasiana, Kelapa Lima, Kupang Tengah Kota Kupang. Pantai Lasiana menjadi salah satu pemandangan yang harus Anda kunjungi jika Anda bepergian ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pantai Lasiana menawarkan pasir putih dan ombak tenang. Lasiana adalah pantai yang sangat populer tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Pantai ini telah dibuka untuk umum sejak tahun 1970an dan mulai menarik lebih banyak wisatawan internasional setelah pemerintah daerah membangun sejumlah fasilitas pada tahun 1986.

Pantai Lasiana memiliki pemandangan yang menakjubkan. Ini sangat cocok untuk tempat merilekskan pikiran Anda karena suasananya tidak terlalu ramai. Tidak seperti banyak pantai yang populer, pantai tetap mempertahankan keindahan alamnya karena tidak banyak pengunjung disini. Para pengunjung yang tiba di Pantai Lasiana ini paling banyak pada hari libur atau hari Minggu. Mereka biasanya menghabiskan liburan bersama keluarga atau teman untuk menjelajahi sekitar Pantai Lasiana.

Misi pemerintah daerah menjadikan pantai sebagai Taman Budaya Flobamora, tempat di mana berbagai budaya dan suku di sekitarnya disatukan untuk dijadikan tempat menarik bagi tujuan wisata. Lasiana berukuran 3,5 ha dan dijaga oleh deretan pohon kelapa. Pantai ini menyajikan hamparan pasir putih dan air biru berkilau dengan tanda tangan klasik dari angin laut dan pemandangan ombak yang tenang.

Anda bisa melakukan banyak aktivitas seperti bermain voli pantai, jogging, memancing atau berenang. Topografi menggabungkan perpaduan yang indah antara daerah berbukit dan garis pantai yang membuat pemandangan sekitarnya menjadi unik untuk dinikmati. Kegiatan lainnya, Anda bisa menyelam atau snorkeling di pantai yang indah ini. Anda bisa menikmati kehidupan bawah laut yang terdiri dari berbagai jenis ikan dan terumbu karang. Pantai ini kaya keanekaragaman hayati karena Anda bisa menemukan banyak flora dan fauna. Spesies ikan dan terumbu karang tersebar di kepulauan sekitar pantai. Anda bisa menyelam di banyak spot diving, termasuk kapal karam dari kapal perang Jepang tahun 1942. Kapal ini tersembunyi di perairan Pulau Semau. Begitu dangkal sehingga para penyelam bisa dengan mudah sampai di tempat. Kapal tersebut dibom oleh Angkatan Udara Australia pada tahun 1942. Kapal itu tenggelam tepat di tempat kapal berlabuh. Anda dapat mengunjungi tempat itu dan mengetahui betapa hebatnya pemboman itu.

Kapan pun Anda mengunjungi Pantai Lasiana, Anda bisa tinggal di Kupang. Ada banyak hotel kecil dan penginapan di Kupang. Ada juga hotel besar di Kupang yang bisa Anda pilih. Hotel ini menyediakan fasilitas yang memadai bagi pengunjung. Pantai Lasiana akan memberi Anda pengalaman yang hebat. Anda bisa melakukan banyak kegiatan menarik dan belajar banyak hal di pantai yang indah ini.

EKSOTISME DANAU KELIMUTU, NTT

INDAHNYA DANAU KELIMUTU DI NUSA TENGGARA TIMUR

Wisata Danau Kelimutu hanya dapat dinikmati secara visual saja, di Danau Kelimutu akan disugukan pemandangan tiga buah danau pemandangan alam berupa berbagai macam tanaman dan juga satwa liar yang hidup disekitar pengunungan kelimutu, larangan berbagai macam aktivitas wisata seperti, berenang, ataupun bermain air maka jangan harap anda dapat berbagai maca aktivitas tersebut di danau yang satu ini. Alih-alih bisa melakukan berbagai macam aktivitas air di danau ini hanya bisa diperbolehkan untuk menikmati keindahannya saja sekaligus mengabdikan keindahan dengan menggunakan lensa camera milik sendiri.

Lokasi Danau Kelimutu terletak didalam kawasan Taman Nasional Kelimutu yang ada perbatasan Kawasan Bali dan Nusa Tenggara Letak Geografis Taman Nasional ini sendiri ada di Kabupaten Ende, Provisi Nusa Tenggara Timur.

Akomodasi dan fasilitas, karena terletak di daerah Penggunungan yang sulit dijangkau, di Danau Kelimutu anada tidak akan menemukan akomodasi penginapan atau pun fasilitas traspotasi dan komsumsi sama sekali bahkan untuk bisa berada pada lokasi Danau tiga warna ini, para pengujungnya harus menempuh perjalanan terjal yang cukup lama, cukup jauh jaraknya. Bagi yang berasal dari luar NTT, dapat menemukan fasilitas akomodasi, penginapan di daerah Moni yang dijadikan sebagai tempat start awal keberangkatan menuju Danau Kelimutu.